Jumat, 17 September 2010

BANDARA ANGKER, Nikosia International Airport, Cyprus

Nicosia International Airport terletak di sebelah barat ibu kota Siprus, Nikosia.
Bandara:

Nikosia International Airport digunakan untuk menjadi bandara utama dan stasiun RAF (Royal Air Force Nikosia) sampai 1974. Pada awalnya Nikosia International Airport berfungsi sebagai bandara militer. 

 Bandara Nicosia 
Selama Perang Dunia Kedua fasilitas bandara dan landasan pacu diperpanjang oleh J & P. untuk digunakan sebagai landasan pesawat pembom Amerika pada periode 1943-1944 ketika kembali dari pemboman sekutu dari ladang minyak Ploieşti Rumania.

Setelah perang di mana layanan digunakan kembali sebagai bandara komersial dan pada tahun 1948 Misrair, BOAC, Cyprus Airways dan MEA telah menyediakan layanan reguler.

Kemudian, RAF (Royal Air Force) Nikosia tidak menggunakan Nicosia International Airport pada tahun 1966 karena ruang terbatas yang disebabkan oleh peningkatan signifikan penerbangan pesawat sipil.

Fasilitas yang disediakan sangat terbatas dengan tiga pondok Nissen digunakan sebagai terminal bangunan perumahan Bea Cukai, Imigrasi, Penerbangan Sipil, Sinyal, Lalu Lintas, Operasional Pelayanan dan Restoran. 

Namun Bandara ini ditutup sejak invasi militer Turki tahun 1974 akibat perang yang membuat siprus terbelah. Wilayah berpenduduk Turki di utara dan warga Yunani di Selatan. Bandara tersebut juga menjadi salah satu lokasi pertempuran berdarah

Sebagai akibat dari invasi Turki ilegal pada tahun 1974, Turki datang untuk menempati bagian utara pulau (37%), membelah Siprus menjadi dua. Daerah selatan pulau dikendalikan oleh yang diakui secara internasional Republik Siprus. Bandar Udara NIC terletak langsung di Zona Penyangga PBB memisahkan area yang diduduki dari daerah bebas dari Siprus.

A Turkish commando takes up his combat position 500m from Nicosia airport

Bandar Udara NIC telah dioperasi sejak tahun 1974 dan saat ini berada di bawah kendali UNFICYP, dan berfungsi sebagai markas polisi. Pada tanggal 20 Juli 1974, 20 pesawat Cyprus Airways hancur di tanah oleh Angkatan Udara Turki selama invasi ilegal Turki di Siprus. Pada tanggal 22 Juli 1974, 20 Yunani Nord Noratlas dan 10 C-47 Dakota, dari Skuadron 354 Transport "Pegasus", ditugaskan untuk mengangkut pasukan komando Yunani untuk melindungi bandara Nikosia dari menyerang Turki. Operasi ini bernama Operasi NIKI (kemenangan). Komando Yunani, yang diangkut dengan pesawat ke Siprus Noratlas, mengambil posisi di luar Bandara Nikosia dan selama hari-hari berikutnya tejadi pertempuran heroik melawan pasukan invasi. Berkat pengorbanan diri mereka, pasukan menyerang gagal menaklukkan Bandara Nikosia. Namun, sejak tahun 1974, bagian utara Siprus tetap berada di bawah pendudukan Turki, sementara 


Bandara Hancur.

Sekarang bandara menjadi seperti rumah hantu.


.Sekian dari postingan saya. Tunggu saya di posting selanjutnya...


Selasa, 14 September 2010

Liburan Sekolah


Libur sekolah dan libur Idul Fitri adalah waktu bagi keluarga saya membuat rencana liburan. Tujuan liburan kami sekeluarga adalah ke Bali alias Pulau Dewata. Kami sekeluarga pergi ke Bali selama lima hari.

Kami berangkat dari Jakarta tanggal 10-9-2010 pada siang hari. Dengan pertimbangan safety first, comfort urusan kedua, kami sekeluarga memilih untuk menaiki pesawat Garuda Indonesia. Kemudian kami sampai di Bali pada jam 3 sore di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Setelah sampai di sana kami langsung naik taksi menuju hotel Mercure Kuta. Kami menginap di sana selama lima hari.

Setelah manaruh barang-barang di hotel, kami sekeluarga langsung tidur sampai jam 5 sore. Kemudian kami langsung menyewa pemandu tur untuk memandu kami selama di Bali. Mobil sewaan juga udah siap, pemilik  mobil sekaligus pemandu tur bernama Pak Ketut, ternyata baik dan ramah sekali. Mobil Avanza yang kami sewa buat jalan-jalan  selama di Bali, kondisinya juga bagus. Bersih dan terawat. Setelah beresin urusan sewa menyewa dengan Pak Ketut, kami langsung berangkat menuju Jimbaran.

Kami sekeluarga makan malam di Jimbaran. Tempatnya juga sangat pas yaitu di pinggir pantai, Angin semeliwir dan bunyi hempasan ombak membuat kami menjadi lahap menyantap makanan seafood.

Hari esoknya kami diantar oleh Pak Ketut ke pasar Sukowati. Disana merupakan tempat oleh-oleh dan harganya murah. Mulai dari baju, makanan ringan khas Bali, gantungan kunci, bahkan topeng “Leak” pun dijual disini.

Satu lagi tempat yang wajib dikunjungi, Tanah Lot. 'Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

Foto saya di salah satu Pura di Bali

Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini. Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun. 

Sebenarnya masih banyak cerita di Bali yang ingin saya sampaikan. Seperti cerita di pantai Kuta dan di Uluawatu. Pergi ke Pulau Bali merupakan pengalaman yang indah buat saya dan keluarga.